Hariyono
BANYUWANGI – Pendidikan merupakan pondasi utama dalam upaya mewujudkan generasi emas yang cerdas dan berkarakter. Kesadaran akan pentingnya pendidikan sebagai investasi jangka panjang untuk kemajuan suatu bangsa, menjadi dorongan utama bagi Perhutani KPH Banyuwangi Selatan untuk mengambil langkah nyata. Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, Perhutani KPH Banyuwangi Selatan telah mengimplementasikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan memberikan dana bantuan kepada dua lembaga pendidikan di wilayah sekitar hutan, Selasa (1/10/2024).
Kedua lembaga pendidikan yang menjadi penerima bantuan TJSL adalah TK Tunas Rimba Benculuk Kecamatan Cluring yang dinaungi Yayasan Taruna Rimba Perhutani (YTRP) cabang Banyuwangi Selatan dan SDN 8 Barurejo Kecamatan Siliragung. Dana TJSL yang diberikan kali ini mencapai nominal sebesar Rp. 40 juta, dan masing-masing lembaga mendapat bagian sebesar Rp. 20 juta. Langkah ini merupakan komitmen nyata Perhutani KPH Banyuwangi Selatan dalam mendukung pengembangan sarana dan prasarana pendidikan di masyarakat setempat.
Prosesi serah terima TJSL yang dilaksanakan di Kantor TK Tunas Rimba Benculuk ini diberikan langsung oleh Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Wahyu Dwi Hadmojo. Pada kesempatan tersebut, Wahyu mengatakan bahwa salah satu tujuan pemberian dana bantuan TJSL yaitu memberikan kemanfaatan bagi pembangunan sarana pendidikan, ekonomi, sosial, lingkungan serta pembangunan hukum dan tata kelola bagi perusahaan untuk masyarakat atau lingkungan sekitar perusahaan.
Wahyu, berharap bantuan tersebut dapat dioptimalkan dan dapat bermanfaat, sehingga membawa berkah serta kenyamanan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar di sekolah. Pasalnya Perhutani sangat peduli terhadap pendidikan sekitar hutan dalam upaya dukung program pemerintah turut mencerdaskan bangsa. “Semoga dana ini bisa membawa manfaat bagi pendidikan. Selain itu sinergitas Perhutani dengan masyarakat tetap terjaga, ” katanya.
Ketua Yayasan Taruna Rimba Perhutani Cabang Banyuwangi Selatan, Rafianti Prajna Paramitasari, mengucapkan rasa terima kasihnya atas sinergi, kerjasama dan kontribusi dari Perhutani KPH Banyuwangi Selatan. Pihaknya akan menggunakan dana tersebut untuk perbaikan dan pengadaan prasarana penunjang ekskul bidang kesenian pada TK Tunas Rimba Benculuk yang dikelola guna kelancaran aktivitas kegiatan siswa.
“Kami akan manfaatkan secara optimal untuk kenyamanan siswa dan guru dalam proses belajar mengajar. Hal ini juga yang secara tak langsung Perhutani peduli dunia pendidikan dan turut mendukung tujuan negara dalam mencerdaskan bangsa. Kami berkomitmen turut menjaga dan melestarikan hutan dan lingkungan sekitar hutan, ” ujar Rafianti.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 8 Barurejo, Noor Ngalami juga menyampaikan rasa terima kasihnya dan akan menggunakan dana tersebut untuk perbaikan sarana pembuatan area parkir dan sarana penunjang lainya. “Semoga Perhutani KPH Banyuwangi Selatan kedepannya tetap eksis, sejahtera dan lestari, ” tuturnya.
Diketahui, program ini merupakan implementasi dari TJSL Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merupakan komitmen dan Bakti BUMN terhadap pembangunan yang berkelanjutan sebagaimana yang telah diamanahkan pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor PER-01/MBU/03/2023 tentang Penugasan Khusus dan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. (***)
